Pemilik Warung di Rancabali Harap Kebijakan Pajak Lebih Proporsional
0 menit baca
Bandung, inet99.id – Pelaku usaha kecil di wilayah Rancabali, Kabupaten Bandung, berharap kebijakan pajak daerah dapat lebih menyesuaikan dengan kondisi dan skala usaha mikro. Harapan tersebut disampaikan oleh Bu Haji Ida, pemilik Warung Nasi Purut di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali.
Saat ditemui tim media, Bu Haji Ida menuturkan bahwa tarif pajak untuk usahanya kini mencapai sekitar Rp500 ribu per bulan, atau sekitar Rp6 juta per tahun. Menurutnya, angka tersebut cukup besar bagi warung kecil yang melayani pembeli singgah di perjalanan.
"Dulu pajak saya sekitar Rp300 ribu per bulan. Sekarang naik jadi Rp500 ribu. Sebenarnya kami hanya warung persinggahan saja, bukan restoran besar atau tempat wisata," ujarnya, Selasa (28/10/25).
Ia menjelaskan, perubahan tarif pajak tersebut mulai diberlakukan pada masa pandemi COVID-19. Namun, saat itu, Bu Haji Ida sempat meminta kebijakan keringanan karena kondisi ekonomi masyarakat sedang menurun dan penjualan tidak seperti biasanya.
"Waktu pandemi itu usaha sepi sekali. Saya sempat sampaikan agar pajaknya bisa disesuaikan dulu karena penghasilan berkurang. Setelah pandemi berakhir dan keadaan mulai pulih, barulah saya bisa melunasi kewajiban pajak itu," jelasnya.
Bu Haji Ida menambahkan, warungnya tetap berupaya bertahan dengan menjaga harga makanan agar tetap terjangkau bagi masyarakat sekitar maupun pengunjung yang singgah.
"Kami jualnya masih harga warung kampung. Pembeli kami kebanyakan orang lewat, jadi tidak bisa terlalu mahal," ujarnya.
Ia berharap pemerintah daerah, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung, dapat mempertimbangkan kembali kebijakan pajak bagi usaha kecil seperti warung makan, agar lebih proporsional dan tetap mendorong semangat pelaku usaha mikro di kawasan wisata Rancabali.
Tim media inet99.id sempat mendatangi Kantor Kecamatan Rancabali untuk mencari keterangan tambahan terkait kebijakan pajak tersebut. Namun, pejabat yang berwenang tidak dapat ditemui karena sedang mengikuti kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Sementara itu, upaya konfirmasi ke pihak Bapenda Kabupaten Bandung belum dapat dilakukan karena kondisi cuaca hujan dan keterbatasan akses komunikasi di lapangan. Tim media akan berupaya melakukan konfirmasi pada kesempatan berikutnya.
Catatan Redaksi:
Berita ini dimuat sebagai bentuk penyampaian aspirasi pelaku usaha kecil di wilayah Rancabali. Redaksi inet99.id tetap membuka ruang klarifikasi dan tanggapan dari pihak Bapenda Kabupaten Bandung atau instansi terkait lainnya demi menjaga asas keberimbangan dan transparansi informasi publik.
Pewarta: Uus Cies.

