Majelis Asy-Syathiriyyah Gelar Maulid Nabi 1447 H di Kota Bandung, Dimeriahkan Imtihan Santri, Bazar Murah, dan Doa untuk Palestina
0 menit baca
Bandung – inet99.id – Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Majelis Asy-Syathiriyyah menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah / 2025 Masehi dengan penuh semangat kebersamaan dan keagamaan. Kegiatan ini berlangsung di RW 07, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, dan dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah.
Acara diramaikan dengan berbagai kegiatan, mulai dari imtihan anak-anak santri dari beberapa majelis, hingga bazar murah yang menyediakan aneka makanan, pakaian, dan sembako dengan harga terjangkau. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang memperingati Maulid Nabi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi serta membantu masyarakat sekitar melalui kegiatan sosial.
Suasana semakin hangat ketika para santri menampilkan hafalan, doa-doa, dan bacaan Al-Qur’an dalam sesi imtihan. Di sela-sela acara, panitia juga mengajak jamaah untuk mendoakan dan mendukung kebebasan rakyat Palestina, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama umat Muslim. Momen tersebut semakin mengharukan ketika anak-anak tampil membawakan lagu “Free Palestine”, yang disambut tepuk tangan dan lantunan shalawat dari para hadirin.
Pimpinan Majelis Asy-Syathiriyyah, Ust. Ahmad Syathir selaku khodim majelis, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar.
> “Kami berharap kegiatan Maulid Nabi ini menjadi momentum untuk menumbuhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW, memperkuat nilai-nilai sosial, serta menanamkan semangat kepedulian terhadap sesama, termasuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Acara puncak ditutup dengan pembacaan Maulid oleh Al-Habib Muhammad bin Husein Al Madihij, dilanjutkan dengan tausiyah dan ceramah agama oleh:
Al-Habib Abu Bakar bin Jindan,
KH Imam Ushuludin, S.HI,
KH Asep Hadimi (Mang Haji Abah),
Ust. Ahmad Syathir (Khodim Majelis Asy-Syathiriyyah),
serta H. Deni Rahmat (DKM Masjid At-Taqwa).
Doa dan lantunan shalawat menutup seluruh rangkaian acara dengan penuh kekhusyukan. Jamaah tampak antusias hingga akhir kegiatan, menjadikan peringatan Maulid Nabi 1447 H kali ini sebagai momen berkesan yang sarat nilai spiritual, sosial, dan solidaritas kemanusiaan.
Pewarta •Heryansah