Gotong Royong Forum Kuwu Sindang Warnai Sejarah Baru MTQ Majalengka
0 menit baca
![]() |
| Forum Kuwu Sindang, Tarmo dalam satu prime pembukaan MTQ ke-55 Kabupaten Majalengka. (Foto: Dok Eko) |
Inet99.id - Suasana di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, terasa berbeda dalam beberapa pekan terakhir. Dari halaman masjid hingga gang-gang kecil, warga tampak sibuk mempercantik lingkungan. Bendera-bendera MTQ berkibar di sepanjang jalan, menandai datangnya momen bersejarah bagi wilayah yang baru pertama kali menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten.
“Alhamdulillah, persiapan sudah 95 persen, tinggal penyempurnaan di arena pameran,” ujar Ketua Penyelenggara MTQ ke-55, H. Asep Zaki Mulyatno, saat ditemui pekan lalu. Ia menyebut, pelaksanaan MTQ tahun ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah catatan baru bagi Majalengka.
“Ini penyelenggaraan MTQ yang akan jadi sejarah tersendiri, karena dilaksanakan di Kecamatan Sindang dan jumlah pesertanya terbanyak sepanjang gelaran MTQ di Majalengka,” katanya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya peserta tidak sampai 350 orang, kali ini jumlahnya melonjak hingga 413 peserta. Bagi Asep, angka itu bukan sekadar statistik, melainkan tanda nyata kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. “Semangat ini luar biasa. MTQ bukan hanya lomba membaca Al-Qur’an, tapi cermin bagaimana masyarakat menaruh hormat dan cinta pada nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Dari Kades hingga Warga, Semua Turun Tangan
Kebanggaan menjadi tuan rumah dirasakan pula oleh jajaran pemerintahan desa. Forum Kuwu Kecamatan Sindang, yang diketuai Tarmo, menyatakan dukungan penuh bagi suksesnya gelaran MTQ ke-55.
“Kami, para kuwu di Kecamatan Sindang, siap mendukung penuh pelaksanaan MTQ ini. Ini bukan sekadar acara keagamaan, tapi juga kehormatan bagi kami untuk bisa menjadi tuan rumah kegiatan tingkat kabupaten,” ucap Tarmo, Kamis (23/10/2025).
Dukungan itu bukan hanya berupa ucapan. Hampir seluruh desa di Sindang bahu-membahu mempersiapkan berbagai kebutuhan. Mulai dari membersihkan lingkungan, menyiapkan rumah warga sebagai tempat menginap kafilah, hingga ikut membantu menjaga keamanan.
“Gotong royong ini membuat warga makin dekat. MTQ ini bukan hanya ajang lomba, tapi momentum mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan,” kata Tarmo.
Antisipasi Ribuan Pengunjung
Panitia juga menyiapkan langkah antisipatif menghadapi lonjakan pengunjung. Pembukaan MTQ yang akan dirangkaikan dengan Pawai Taaruf diperkirakan menyedot perhatian hingga 12 ribu orang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat terkait untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” kata Asep Zaki. Ia meminta maaf kepada masyarakat Sindang dan sekitarnya jika aktivitas warga akan sedikit terganggu dari pagi hingga siang pada hari pembukaan.
Lebih dari Sekadar Lomba
Selama beberapa hari ke depan, MTQ ke-55 Kabupaten Majalengka akan diisi dengan berbagai lomba, mulai dari tilawah, tahfiz, hingga karnaval dan pameran UMKM. Di balik deru pengeras suara dan semarak panggung utama, ada denyut kehidupan warga Sindang yang bekerja dalam diam—membersihkan halaman, menata stand, menyiapkan konsumsi, dan menyambut tamu dengan senyum ramah.
Bagi mereka, MTQ bukan hanya panggung keagamaan, tetapi juga cermin kebersamaan yang lahir dari iman dan cinta pada Al-Qur’an.
Pewarta •Eko Widiantoro
