BREAKING NEWS

Revitalisasi SDN Cimuncang 1 Majalengka Disorot, Kabid Lempar Tanggung Jawab ke Pengawas?


MAJALENGKA, inet99.id – Polemik dugaan adanya dua papan proyek dengan nilai berbeda dalam kegiatan revitalisasi ruang kelas baru SDN Cimuncang 1 Majalengka akhirnya mendapat tanggapan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka.

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Majalengka, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke sekolah-sekolah penerima program revitalisasi.


“Dalam monev tersebut, kami selalu memberikan arahan agar pelaksanaan kegiatan tidak lepas dari juklak dan juknis yang sudah dikeluarkan Kementerian. Selain itu, pelaksana juga harus berpedoman pada RAB dan selalu berkoordinasi dengan pengawas,” jelasnya.

Namun, ketika ditanyakan terkait langkah konkret jika ditemukan adanya perbedaan nilai atau dugaan mark up, Kabid menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menemukan hal tersebut.

“Setiap ada input dugaan pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai ketentuan langsung dikoordinasikan dengan Pengawas untuk dikroscek kebenarannya. Posisi Dinas sebagai pembina, monev kami hanya memastikan agar pelaksanaan tidak menyimpang dari norma. Kalau teknis, sudah ada Pengawas yang bertugas,” ungkapnya.

Meski begitu, muncul pertanyaan lebih lanjut dari kalangan jurnalis. Jika semua persoalan dilempar ke pengawas teknis, apa sebenarnya fungsi monev Dinas selain formalitas? Dan jika benar terdapat papan proyek dengan nilai berbeda, apakah hal tersebut bukan bagian dari unsur umum yang seharusnya menjadi perhatian Dinas?


Menjawab hal itu, Kabid menegaskan kembali bahwa pengawasan teknis sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengawas lapangan.

“Karena memang Pengawas sudah ditugaskan dan dibayar untuk mengawasi teknis pembangunan. Sampai saat ini baru dari Pa Yudistira saya mendapatkan informasi bahwa katanya ada papan proyek dengan nilai berbeda. Setelah dikroscek ke Kepala Sekolah dan Konsultan Perencana, ternyata hanya ada satu papan informasi proyek,” pungkasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Kabid menyarankan agar klarifikasi lebih detail dilakukan langsung dengan pihak konsultan yang menangani proyek tersebut, yang dijadwalkan bisa ditemui pada esok siang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memperlihatkan dokumen RAB proyek revitalisasi tersebut. Bahkan saat diminta salinannya, pihak terkait pun tidak memberikan. Hal ini semakin menimbulkan tanda tanya terkait transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara.


Pewarta •Yudhistira
Editor •Andi

⚠️Disclaimer:
Berita ini disusun berdasarkan hasil wawancara jurnalis inet99.id dengan pihak terkait melalui pesan singkat WhatsApp. Seluruh pernyataan adalah tanggung jawab narasumber. Redaksi inet99.id hanya menuliskan sesuai keterangan yang diberikan dan tidak menambahkan ataupun mengurangi substansi.
Redaksi tetap berpegang pada prinsip jurnalistik yang berimbang serta memberikan ruang klarifikasi dan hak jawab bagi semua pihak yang disebutkan dalam pemberitaan ini.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini