Warga RW 15 Desa Wangunsari Bersatu Bangun Gapura Kemerdekaan, Sambut HUT RI ke-80 dengan Semangat Gotong Royong

Warga RW 15 Desa Wangunsari bangun gapura HUT RI ke-80 dengan gotong royong. Ketua RW Deni Yusuf: Ini simbol persatuan, poto/iNet99.id

Lembang, iNet99.id – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, warga RW 15 Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menunjukkan solidaritas dengan membangun dua gapura megah di wilayah mereka. Pembangunan gapura ini dilakukan secara gotong royong di RT.01 dan RT.04, melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemuda hingga tokoh adat. 

Ketua RW 15, Deni Yusuf, dalam keterangannya menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme warga.

"Ini bukti nyata semangat kebersamaan kita. Gapura ini bukan sekadar hiasan, tapi simbol persatuan warga RW 15 dalam memperingati kemerdekaan," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Karang Taruna dan tokoh masyarakat yang turun langsung membantu pembangunan. 

Ketua Karang Taruna RW 15, Eful Saepuloh, menambahkan bahwa pembuatan gapura ini juga menjadi wadah kreativitas pemuda setempat.

Ketua RW Deni Yusuf: Ini simbol persatuan, poto/iNet99.id

"Kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda tetap mencintai tradisi gotong royong. Selain itu, gapura ini juga menjadi media edukasi bagi anak-anak tentang arti kemerdekaan," jelasnya. 

Sementara itu, Kasepuhan RW 15, Bapak H. Cahya, mengungkapkan kebahagiaannya melihat semangat warga yang masih kuat menjaga nilai-nilai kebersamaan.

"Dulu, semangat seperti inilah yang membuat Indonesia merdeka. Kami para sesepuh sangat mendukung kegiatan seperti ini agar nilai-nilai itu tak pernah pudar," tuturnya. 

Pembangunan gapura ini tidak hanya melibatkan tenaga, tetapi juga swadaya warga. Material yang digunakan sebagian besar berasal dari sumbangan masyarakat setempat, menunjukkan tingginya rasa kepedulian mereka.

"Semua bahu-membahu, ada yang menyumbang kayu, cat, bahkan tenaga. Ini benar-benar karya kolaborasi," kata Deni Yusuf. 

Gapura tersebut dirancang dengan tema "80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu Membangun Negeri", menggabungkan unsur tradisional dan modern. Ornamen bambu, bendera merah putih, serta hiasan janur menjadi sentuhan khas yang memperkuat nuansa kemerdekaan. 

Selain sebagai penghias jalan, gapura ini juga diharapkan menjadi destinasi baru untuk foto warga sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga semangat nasionalisme.

"Kami ingin setiap orang yang melewati sini teringat akan arti kemerdekaan dan terus bersemangat membangun desa," ujar Eful Saepuloh. 

Kegiatan ini rencananya akan ditutup dengan acara syukuran dan doa bersama sebagai bentuk rasa terima kasih atas keberhasilan pembangunan. "Kami undang seluruh warga untuk merayakan ini bersama. Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa persatuan adalah kunci kemajuan," ajak Bapak H. Cahya.

Dengan berdirinya gapura ini, warga RW 15 berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk terus menjaga semangat gotong royong.

"Merdeka bukan sekadar kata, tapi aksi nyata. Gapura ini adalah buktinya," pungkas Deni Yusuf. 

Editor •Andi