Desa Tolengas Kembangkan Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung, Targetkan 35 Ton Panen
0 menit baca
Sumedang, Inet99.id – Warga Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mulai memanfaatkan lahan tidur untuk produksi pangan. Bersama Polsek Tomo dan Polres Sumedang, mereka menanam jagung hibrida jenis NK7328 di atas lahan non sawah (Non LBS) seluas 5 hektare.
Program tersebut merupakan bagian dari dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam mencapai Swasembada Pangan Nasional. Penanaman dilakukan di Jalan Lerban Blok Kabuyutan, Dusun Banjarsari, pada Jumat (24/10/2025) pagi.
Kepala Desa Tolengas, Nenih, mengatakan langkah ini menjadi momentum penting bagi desanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus kesejahteraan warga.
“Lahan yang dulu terbengkalai kini bisa dimanfaatkan kembali. Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” ujarnya.
Penanaman jagung dilakukan oleh Kelompok Tani Cigambir, yang diketuai Aceng. Dari total lahan 5 hektare, panen diperkirakan pada Desember 2025 dengan estimasi produksi mencapai 35 ton. Lahan tersebut merupakan milik sejumlah warga Desa Tolengas seperti Dede Sunarya, Ajut Sudarya, dan Suryaman.
Kapolsek Tomo, AKP Baban Kusbandi, menjelaskan program ketahanan pangan ini bertujuan mendorong masyarakat desa agar lebih mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin membantu petani agar tetap produktif. Polisi hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung sektor riil agar tumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., menyebut sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah.
“Polri mendukung penuh kebijakan Presiden untuk mencapai Swasembada Pangan Nasional. Upaya seperti yang dilakukan Desa Tolengas ini harus terus diperluas,” katanya.
Selain aspek pertanian, kegiatan ini juga dinilai memiliki dampak ekonomi lokal. Para petani dapat mengoptimalkan lahan non produktif menjadi sumber pendapatan baru. Pemerintah desa berharap program ini menjadi model bagi desa lain di Kabupaten Sumedang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
Kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif, dengan partisipasi aktif warga, kelompok tani, serta unsur Forkopimcam Kecamatan Tomo. Polres Sumedang memastikan program serupa akan terus digalakkan di berbagai wilayah, sejalan dengan semangat “Polri Presisi untuk Negeri – Ketahanan Pangan untuk Rakyat.
Pewarta •Yudhistira •Eko Widiantoro
