Program Revitalisasi Pendidikan di SDN Cibodas Berjalan Lancar, P2SP dan K3S Apresiasi Perhatian Pemerintah
0 menit baca
Bandung inet99.id – Program pembangunan dan revitalisasi sarana pendidikan di SDN Cibodas, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, berjalan lancar tanpa kendala berarti. Informasi tersebut disampaikan oleh Uus Rusdiana, S.Pd.I, selaku Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) yang mewakili Kepala Sekolah SDN Cibodas, saat ditemui di sekolahnya, Kamis (16/10/2025).
Dalam keterangannya, Uus mengungkapkan bahwa SDN Cibodas menerima bantuan dari dana APBN Tahun Anggaran 2025, berupa pembangunan ruang UKS, satu set toilet, serta revitalisasi satu ruang kelas.
"Sejauh ini, alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami bekerja sama dengan warga sekitar, dan terjalin hubungan yang sangat baik, baik dengan masyarakat yang turut membantu dalam pengerjaan maupun dengan pihak komite sekolah," ujar Uus.
Ia menambahkan, bantuan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan di SDN Cibodas.
"Syukur alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini sarana dan prasarana pendidikan di sini semakin lengkap. Kami juga berharap ke depan, bangunan lain yang belum tersentuh bantuan bisa segera mendapatkan perhatian," tuturnya mewakili Kepala Sekolah.
Selain pihak sekolah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Bandung, Wawan Wardana, S.Pd., juga memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan program revitalisasi yang sedang berjalan.
"Kami sangat bersyukur bahwa bantuan pemerintah melalui program revitalisasi satuan pendidikan yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025 ini sudah terealisasi. Di Kecamatan Ciwidey sendiri, terdapat dua titik pelaksanaan, yaitu di SDN Margaluyu dan SDN Cibodas," ungkap Wawan kepada inet99.id.
Meski begitu, Wawan berharap bantuan serupa dapat menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah Ciwidey.
"Kami berharap ke depan jumlah titik bantuan bisa lebih banyak, karena masih banyak bangunan sekolah di Ciwidey yang kondisinya sudah tidak layak," tambahnya.
Ia juga menilai mekanisme program revitalisasi pendidikan saat ini sudah semakin efisien.
"Program ini tidak ribet, karena tidak perlu lagi pengajuan proposal manual. Sekolah cukup melaporkan tingkat kerusakan melalui Dapodik, dan respon dari pusat pun cepat. Ini sangat memudahkan pihak sekolah," jelasnya.
Terkait kualitas pembangunan, Wawan menilai adanya peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Saya melihat pembangunan di SDN Cibodas ini sangat baik, salah satunya penggunaan besi ukuran 16, padahal dulu waktu saya ikut membangun bersama BP3 pada tahun 1998 masih menggunakan besi ukuran 12. Artinya, spesifikasi bangunan sekarang jauh lebih kuat dan kokoh," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Wawan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung atas perannya dalam memfasilitasi program tersebut.
"Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Disdik Kabupaten Bandung, karena tanpa dukungan dari mereka, bantuan dari pusat ini tidak mungkin bisa terealisasi dengan baik," tutupnya.
Program revitalisasi satuan pendidikan yang bersumber dari APBN ini diharapkan dapat terus berlanjut agar semakin banyak sekolah di Kabupaten Bandung yang memperoleh sarana belajar yang layak, aman, dan nyaman bagi peserta didik.
Pewarta : Uus Cies.