-->
  • Jelajahi

    Copyright © inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Dari Lapar dan Luka, Sunanda Rahmat Hidayat Bangkit Jadi Raja Konten YouTube: “Ini Baru Anak Muda Inspiratif!”

    Jhon
    Sabtu, 21 Juni 2025, Sabtu, Juni 21, 2025 WIB

    Tangkap layar facebook

    Bermula dari kehidupan penuh keterbatasan di sebuah kampung kecil di Sukabumi, Jawa Barat, Sunanda Rahmat Hidayat kini menjelma menjadi salah satu kreator konten digital paling produktif dan inspiratif di Indonesia.


    Nama Sunanda mungkin belum setenar artis papan atas, tetapi bagi jutaan pengikutnya di media sosial, ia adalah simbol harapan dan kerja keras tanpa pamrih.


    Dikenal publik dengan nama Sunandapink di Instagram dan Kevin Daily di TikTok, perjalanan hidupnya bukan cerita yang ditulis dengan tinta emas, melainkan dengan air mata, kelaparan, dan keteguhan hati.


    Sunanda dibesarkan dalam keluarga miskin. Kedua orang tuanya bercerai saat ia baru berusia empat tahun. Sang ibu merantau sebagai TKI ke Malaysia dan tak pernah kembali. Sejak kecil, ia hidup tanpa pelukan ibu dan bimbingan ayah. Bahkan, ada masa ketika Sunanda kecil harus mencuri makanan demi bertahan hidup.


    “Saya ingat betul waktu itu makan cuma sekali sehari, kadang numpang di warung, kadang nyolong mi instan. Tapi saya selalu yakin, hidup ini harus saya menangkan,” ujar Sunanda dalam salah satu unggahan dokumenternya.


    Namun penderitaan itu tak membuatnya menyerah. Tahun 2014, saat masih duduk di bangku SMP, Sunanda mulai menjajaki dunia digital. Ia belajar secara otodidak, mulai dari blogging, jualan pulsa, hingga dropshipping. Pelan tapi pasti, ia mulai menciptakan identitas digitalnya sendiri.


    Channel YouTube pertamanya, Pink Black TXB, menjadi batu loncatan awal. Namun, saat channel itu terkena banned pada 2021, Sunanda tidak larut dalam keterpurukan. Ia bangkit kembali dengan penuh semangat. Tahun 2023 menjadi titik balik ketika ia meluncurkan Bos Daily Official, channel sketsa kehidupan yang kini memiliki lebih dari 12 juta subscriber.


    Kini, di bawah bendera SunanDaily Group, Sunanda memimpin tim beranggotakan delapan orang yang memproduksi 40 hingga 50 video YouTube Shorts setiap hari. Konten-konten yang mereka angkat bukan sekadar hiburan—melainkan potret kegetiran hidup: sketsa bertema kemiskinan, konflik keluarga, dan perjuangan bertahan hidup.


    Video-video itu terasa begitu dekat dengan realitas masyarakat Indonesia, hingga banyak yang menyebutnya sebagai “konten yang menyentuh hati orang kecil.”

    Salah satu komentar viral di Facebook bahkan menyebut:

    “Ini baru anak muda yang jauh lebih inspiratif dibanding yang ono, yang minta jabatan ke bapak dan mertuanya.” sebutnya.


    Banyak warganet memuji bahwa perjuangan seperti inilah yang seharusnya diteladani: anak muda dari bawah, bekerja keras, tidak mengandalkan koneksi atau privilese.


    Sunanda bukan hanya menciptakan konten, tapi menciptakan makna. Ia mengubah trauma menjadi kekuatan, kemiskinan menjadi motivasi, dan luka masa lalu menjadi bahan bakar kesuksesan. Ia adalah bukti bahwa keberanian untuk bermimpi besar bisa datang dari tempat paling gelap sekalipun.


    Kini, Sunanda tak hanya sukses secara finansial, tapi juga menjadi inspirasi bagi jutaan pemuda yang sedang berjuang keluar dari lingkaran kemiskinan. Di balik tawa dan drama singkat di video-video pendeknya, ada jiwa besar yang terus berjuang membuktikan: masa lalu tak menentukan masa depan.


    Sumber : facebook



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini