Bewara Semi Kontes Domba Garut di Desa Trajaya Majalengka Meriah, Mang Ohang Turut Hadir
0 menit baca
 |
Majalengka, 9 November 2025 – Lapang Sepakbola Desa Trajaya, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, dipenuhi antusiasme masyarakat pecinta seni ketangkasan domba Garut. Acara bertajuk “Bewara Semi Kontes Seni Ketangkasan Domba Garut” sukses digelar pada Minggu (9/11/2025) dengan semangat meningkatkan budidaya dan seni budaya khas Garut.
Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi para peternak dan pecinta domba tangkas dari berbagai daerah. Dengan tema “Meningkatkan Budidaya dan Seni Budaya Domba Garut”, acara tersebut tidak hanya menampilkan ketangkasan domba, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya lokal.
Ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan semi kontes ini diharapkan mampu mempererat silaturahmi antarpecinta domba Garut serta meningkatkan kualitas pembiakan domba tangkas.
“Kami ingin semangat gotong royong dan rasa bangga terhadap seni ketangkasan domba tetap hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Desa Trajaya, H. Nandang Suryana, yang menyampaikan dukungannya terhadap upaya pelestarian budaya khas Sunda ini. “Pemerintah desa akan terus mendukung kegiatan positif yang mengangkat potensi lokal dan budaya daerah,” kata H. Nandang.
Menambah kemeriahan acara, artis pelawak Mang Ohang turut hadir dan menghibur peserta serta penonton dengan gaya khasnya yang lucu dan menggelitik. Kehadirannya membuat suasana semakin hangat dan penuh tawa.
Dalam kompetisi ini, peserta dibagi ke dalam beberapa kategori yaitu Kelas A, B, dan C, serta Kelas Tempur, dengan berbagai hadiah menarik seperti kulkas, mesin cuci, TV LED, speaker aktif, dispenser, magic com, hingga kompor gas.
Pendaftaran peserta dikenakan biaya sebesar Rp150.000 per ekor domba, dan terbuka untuk umum. Panitia juga menyediakan doorprize menarik bagi pengunjung yang hadir.
Acara ini terselenggara atas kerja sama HPDKI (Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia), DPD HPDKI, serta Pemerintah Desa Trajaya dan berbagai pihak pendukung lainnya.
Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat diharapkan semakin mencintai budaya lokal dan terus melestarikan warisan leluhur, terutama seni ketangkasan domba Garut yang telah menjadi bagian dari identitas Jawa Barat.
(Red).
