Aksi Heroik Babinsa di Majalengka, Tangkap Pencuri Motor Setelah Kejar-kejaran hingga Sungai
0 menit baca
 |
| Anggota Koramil 1713/Ligung bekuk pelaku curanmor. (Foto:Eko) |
Majalengka – Upaya pencurian sepeda motor di wilayah Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berakhir dramatis. Salah satu pelaku berhasil dibekuk setelah aksi kejar-kejaran yang berujung di Sungai Cikeruh. Penangkapan ini dilakukan oleh anggota TNI dari Koramil 1713/Ligung bersama warga setempat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, di sekitar lingkungan SDN Leuwimukti, Desa Ligung Kidul. Suasana sekolah yang semula tenang2 mendadak ricuh ketika sejumlah siswa berteriak melihat dua orang pria mencuri sepeda motor.
Teriakan tersebut terdengar oleh Serma Rayanto, Babinsa Koramil 1713/Ligung, yang kebetulan melintas. Ia segera melakukan pengejaran dibantu oleh Babinsa lainnya, Sertu Khaerul Anam, dan warga sekitar.
“Waktu kejadian, anggota kami sedang bersama warga membuat gapura desa. Begitu mendengar teriakan, mereka langsung menutup akses jalan keluar,” kata Danramil 1713/Ligung, Kapten Inf Sarna, saat dihubungi Tempo, Kamis siang.
Kedua pelaku sempat mencoba kabur menggunakan sepeda motor, namun salah satu dari mereka dijatuhkan oleh petugas hingga motornya terguling. Mereka lalu melarikan diri ke arah Sungai Cikeruh dan nekat melompat ke dalam sungai.
Salah satu pelaku, yang diketahui tidak bisa berenang, akhirnya berhasil ditangkap. Sedangkan satu lainnya melarikan diri dan masih dalam pengejaran aparat gabungan dari Koramil, Polsek Ligung, perangkat desa, dan masyarakat.
Pelaku yang berhasil diamankan bernama Andre Cahya (23 tahun), warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Ia disebut sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.
“Barang bukti berupa dua unit sepeda motor, masing-masing milik pelaku dan korban, sudah diamankan di Mapolsek Ligung,” ujar Kapten Sarna.
Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, turut memberikan apresiasi terhadap tindakan cepat anggotanya. Menurutnya, sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami akan terus memperkuat patroli wilayah dan mempererat koordinasi lintas sektor agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Fahmi.
Pewarta •Eko
Editor •Andi
