BREAKING NEWS

Harga Bawang Merah Turun Lagi di Jawa Barat, Juli 2025 Tercatat Rp 41.925 per Kilogram

Pedagang di operasi pasar bawang merah di sela kegiatan operasi pasar pangan murah, 23 Juni 2025 (Antara Foto)

INET99.ID – Harga bawang merah di wilayah Jawa Barat kembali mengalami penurunan pada awal bulan Juli 2025. Berdasarkan data resmi dari Dashboard Pangan Provinsi Jawa Barat, harga rata-rata bawang merah tercatat sebesar Rp 41.925 per kilogram pada Kamis (4/7/2025).

Angka ini menunjukkan adanya penyesuaian harga setelah beberapa bulan terakhir mengalami lonjakan. Sebelumnya, pada Maret hingga April 2025, harga bawang merah sempat menembus Rp 60.000/kg di sejumlah pasar tradisional, terutama menjelang momen Lebaran.

Tren penurunan harga saat ini terlihat merata di beberapa kabupaten dan kota. Berdasarkan pantauan dari situs sibapokting.bandungkab.go.id, harga bawang merah di pasar-pasar tradisional seperti Bandung, Garut, Cirebon, dan Tasikmalaya menunjukkan angka yang relatif stabil, berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 43.000 per kilogram.

Penurunan harga ini disinyalir berkaitan dengan meningkatnya pasokan dari sentra produksi utama seperti Brebes, Probolinggo, dan beberapa daerah lain di Pulau Jawa. Cuaca yang mulai membaik juga turut mempercepat siklus panen, sehingga ketersediaan bawang merah meningkat di tingkat pasar.

Selain itu, faktor musiman turut memengaruhi harga. Setelah puncak permintaan pada bulan Ramadhan dan Lebaran, distribusi kebutuhan dapur mulai melandai, sehingga tekanan harga juga menurun secara alami.

Dari sisi distribusi, tidak ditemukan gangguan besar dalam alur pasokan komoditas ini. Sistem transportasi logistik berjalan lancar dan harga bahan bakar yang relatif stabil turut menjaga biaya distribusi tetap terkendali.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri terus memantau perkembangan harga bahan pangan pokok, termasuk bawang merah, melalui Dashboard Pangan Jabar yang dapat diakses publik secara daring. Melalui sistem ini, masyarakat dan pelaku pasar dapat melihat harga harian secara transparan.

Langkah monitoring ini diharapkan mampu membantu konsumen mengambil keputusan, sekaligus menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku usaha dan distributor dalam menyusun strategi pasar. Selain itu, dinas terkait juga menggunakan data tersebut sebagai dasar dalam merancang intervensi apabila terjadi lonjakan atau penurunan harga yang signifikan.

Hingga pekan pertama Juli ini, harga bawang merah terpantau relatif aman. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan harga secara berkala, terutama menjelang musim hujan yang berpotensi memengaruhi hasil panen di bulan-bulan mendatang.


Sumber Resmi:

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini