Gara-gara Kondom Nyangkut di Kemaluan, Pria Ini Dikeroyok 7 Orang di Jaksel
0 menit baca
INET99.ID - Pria berinisial P (42) diduga menjadi korban pengeroyokan usai bertemu seorang perempuan yang dikenalnya melalui aplikasi MiChat di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial. Namun, kasus tersebut kini selesai secara kekeluargaan.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi menjelaskan laporan tersebut diterima Polsek pada Sabtu (15/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Pada hari Sabtu, tanggal 15 November 2025, sekitar jam 23.00 WIB, telah menerima laporan dari korban,” kata Nurma dalam keterangannya, Jumat (21/11).
P mengaku, ia janjian kencan dengan seorang perempuan berinisial VO lewat aplikasi MiChat. Mereka lalu bertemu di indekos Transit, Kampung Kandang, Jagakarsa.
Mereka lalu berhubungan badan, P membayar Rp 300 ribu. Namun, usai berhubungan badan, ada masalah di organ intim VO. Kondom yang dipakai P, nyangkut di area intim VO.
“Kemudian VO mengeluarkan kondom tersebut menggunakan gagang sikat gigi dibantu teman-teman perempuannya, sehingga kemaluan VO mengalami luka dan mengeluarkan darah, kemudian VO meminta ganti rugi untuk berobat sebesar Rp. 250.000,” ujarnya
Permintaan itu tak bisa dipenuhi P, karena uang P hanya tersisa Rp 50 ribu. VO tak diam saja, ia lalu bersama teman-temannya diduga mengeroyok P. Selain itu HP, KTP, STNK dan ATM milik P juga ditahan.
Lalu, P melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Selatan. Menerima laporan tersebut, personel polres segera bergerak menuju lokasi kejadian.
“Tindakan yang dilakukan mendatangi TKP dan membawa para terduga pelaku ke Polsek Jagakarsa, mengamankan barang milik korban, melakukan interogasi terhadap korban dan para terduga pelaku,” tulisnya.
Usai dimediasi, korban memilih tidak melanjutkan proses hukum.
“Korban P telah membuat surat pernyataan bermeterai, bahwa dirinya tidak melanjutkan perkara tersebut, karena barang-barang miliknya berupa HP, STNK, KTP dan ATM telah dikembalikan oleh pelaku,” jelas Kompol Nurma.
Para terduga pelaku kemudian dipulangkan pada Minggu (16/11) sekitar pukul 12.00 WIB setelah dijemput pihak keluarga. Polisi menegaskan kasus tersebut telah dinyatakan selesai.
Sumber : kumparan
