BREAKING NEWS

Teras Sawah Cafe Majalengka, Menyesap Kopi di Tengah Hamparan Hijau

Pengunjung menikmati hamparan pemandangan kebun jagung di Teras Sawah Cafe & Resto sore hari. (Foto: Yudhistira)

Inet99.id - Suara gemericik air mengalun pelan di sela desir angin. Di kejauhan, hamparan sawah hijau membentang, diselingi deretan pohon jagung yang tumbuh subur. Di tengah panorama pedesaan yang menenangkan itu, berdiri sebuah kafe yang belakangan ramai diperbincangkan warga Majalengka — Teras Sawah Cafe & Resto.

Terletak di Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, kafe ini baru berumur sekitar sepuluh bulan. Namun kehadirannya cepat mencuri perhatian. Mengusung konsep outdoor dengan latar bentang sawah dan udara segar, Teras Sawah menawarkan pengalaman bersantai yang jarang ditemukan di kawasan perkotaan.

“Kita bikin konsep nongkrong sore yang dekat dari pusat kota. Biasanya orang jauh-jauh ke Panyaweuyan buat cari suasana seperti ini, sekarang cukup di sini,” kata Yulian Firmansyah, Manajer Teras Sawah Cafe & Resto, Sabtu, 4 Oktober 2025.



Cita Rasa di Antara Hamparan Sawah

Daya tarik utama kafe ini bukan hanya panorama alamnya. Di dapur, aroma nasi liwet khas Sunda mengepul setiap sore. Hidangan gurih itu menjadi menu andalan yang selalu dicari pengunjung.
“Kalau soal makanan, kita andalkan nasi liwet. Rasanya gurih dan bisa bersaing,” ujar Yulian.


Selain nasi liwet, dapur Teras Sawah menyajikan olahan ikan seperti sop ikan, ikan bakar, dan ikan sambal yang disajikan dalam berbagai varian. Menu roti bakar dengan topping melimpah dan aneka kopi hangat menambah lengkap suasana sore di tempat itu.

Harga Bersahabat, Pengunjung Puas

Di balik konsepnya yang natural, harga menu di Teras Sawah terbilang bersahabat. Hal itu menjadi alasan banyak pengunjung kembali datang.

 “Aku pertama kali ke sini diajak teman. Pemandangannya bagus, makanannya enak, harganya juga pas di kantong,” tutur Halimah, pengunjung asal Bandung.

Dari Nongkrong ke Edukasi Alam

Seiring waktu, Teras Sawah tak hanya menjadi tempat bersantai. Pengelola menghadirkan konsep EduFarm, ruang belajar berbasis alam bagi pelajar. Ide ini muncul setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat membatasi kegiatan studi wisata ke luar daerah.

“Sekolah-sekolah di Majalengka bisa belajar di sini mengenal potensi alam sekitar,” kata Yulian.


Melalui program ini, siswa sekolah dasar diajak mengenal pertanian, membuat minuman herbal, hingga memasak sederhana. Sementara siswa SMP dan SMA belajar membuat kerajinan tangan dari limbah serta mengenal dunia aeromodeling.

Salah satu materi favorit adalah pengenalan tanaman azolla, tumbuhan kecil yang berpotensi menjadi pakan ternak dan pupuk alami.

“Azolla ini tumbuh cepat dan belum banyak dimanfaatkan. Kita ajarkan budidayanya di sini,” ujar Yulian menambahkan.


Program EduFarm dibanderol Rp50 ribu per peserta. Biaya itu sudah mencakup makan, minum, sertifikat, dan seluruh kegiatan edukatif.

  • Tempat Bersantai Sekaligus Berkegiatan
  • Teras Sawah Cafe & Resto buka setiap hari.
  • Senin–Kamis: pukul 10.00–21.00 WIB
  • Jumat–Minggu: pukul 13.00–23.00 WIB

Selain sebagai tempat nongkrong, Teras Sawah juga kerap menjadi lokasi prewedding, arisan, dan acara keluarga. Di sini, panorama sawah yang tenang berpadu dengan kehangatan interaksi manusia — menjadikannya ruang kecil di Majalengka yang memelihara keseimbangan antara alam, kuliner, dan pengalaman.


Pewarta •Yudhistira


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini