BREAKING NEWS

Viral! Balita 3 Tahun di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, KDM Geram PKK dan Bidan Desa Lalai


Sukabumi, iNet99.id - Sebuah video memilukan yang memperlihatkan kondisi balita bernama Raya (3) asal Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tubuh mungil Raya tampak kritis dengan cacing gelang sepanjang 15 sentimeter keluar dari hidung dan mulutnya, sementara ratusan lainnya masih hidup keluar dari anus dan alat kelaminnya.

Relawan kemanusiaan dari Rumah Teduh Sukabumi sempat berjuang menyelamatkan nyawa Raya. Bahkan, lebih dari 1 kilogram cacing berhasil dikeluarkan dari tubuhnya. Namun, hasil CT scan menunjukkan telur cacing sudah menyebar hingga ke kepala.

Humas RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, dr Irfan, membenarkan bahwa Raya dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar. “Pasien datang dalam keadaan syok dan kekurangan cairan berat. Dari pemeriksaan, diketahui menderita askariasis atau infeksi cacing gelang,” jelasnya, Selasa (19/8/2025).dikutip dari iNews.id

Menurut dr Irfan, infeksi parah itu diduga terjadi karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki, ditambah rumah panggung sederhana yang berdiri di atas tanah terbuka. Lebih jauh, kondisi semakin rumit karena kedua orang tuanya juga sakit: sang ayah tengah menjalani pengobatan TBC paru, sementara sang ibu mengalami gangguan jiwa. Akhirnya, Raya hanya dirawat neneknya.

“Kasus separah ini jarang hingga menyebabkan kematian. Tapi pasien juga diduga mengalami komplikasi tuberkulosis meningitis. Jadi penyebabnya kombinasi infeksi cacing dan TB,” tambah dr Irfan.
Meski sudah mendapat penanganan intensif, kondisi kritis membuat obat cacing tidak bekerja optimal. Raya akhirnya meninggal dunia pada 22 Juli 2025 pukul 14.24 WIB.

REAKSI GUBERNUR JAWA BARAT DEDI MULYADI ATAU KDM

Tragedi ini memicu perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM). Dalam unggahan TikTok @dedimulyadiofficial, KDM menyampaikan rasa prihatin, kekecewaan, sekaligus permohonan maaf atas meninggalnya balita tersebut. Ia bahkan menelepon langsung pihak dokter yang menangani kasus Raya.

“Balita ini mengalami penyakit cacingan akut. Ibunya mengalami gangguan jiwa, ayahnya TBC, dan dia terbiasa bermain di kolong rumah penuh kotoran ayam. Tangannya sering tidak dicuci, sehingga mulutnya kemasukan cacing,” ujar KDM.

KDM menegaskan kemungkinan akan ada sanksi bagi PKK, kepala desa, hingga bidan desa di wilayah tersebut karena fungsi posyandu, pergerakan PKK, dan layanan kebidanan dianggap tidak berjalan maksimal.


Editor •Andi

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini