BREAKING NEWS

Abah Rancung, Tukang Kendang Legendaris Asal KBB: Penerus Warisan Seni Ketangkasan Domba Garut di Jawa Barat

Abah Rancung saat memainkan kendang di acara seni ketangkasan domba Garut,poto/dadang

BANDUNG BARAT, INET99.ID – Dunia seni ketangkasan domba Garut kembali menyorot sosok legendaris asal Ciwaruga, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia adalah Abah Rancung, pria berusia 56 tahun yang kini menjadi ikon utama dalam komunitas HPDKI (Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia) Jawa Barat.

Abah Rancung bukanlah nama baru dalam dunia seni tradisional Sunda, khususnya dalam seni ketangkasan domba Garut. Ia merupakan penerus dari mendiang Pak Acam, pendiri dan pemilik Lingkung Seni Medal Satia Kencana, sebuah grup seni yang sudah melegenda sejak tahun 1985.

Warisan Seni Sejak 1970an

Lingkung Seni Medal Satia Kencana telah berdiri kokoh sebagai simbol pelestarian budaya Sunda, khususnya di bidang seni ketangkasan domba Garut. Di tangan Abah Rancung, grup ini berkembang bukan hanya sebagai pelengkap acara, tapi juga menjadi pusat perhatian dalam setiap event HPDKI di berbagai kota Jawa Barat.

Awal Karier di Pamidangan Buhun

Perjalanan Abah Rancung di dunia seni dimulai sejak muda. Pertama kali ia tampil memainkan kendang adalah di Babakan Siliwangi, Bandung, yang dikenal sebagai Pamidangan Buhun – sebuah tempat bersejarah bagi para seniman tradisi Sunda. Saat itu, ia dipercaya mengiringi pertunjukan seni ketangkasan domba Garut, dan sejak momen itulah, cintanya pada kendang dan seni buhun tumbuh kuat dan tidak pernah padam. Pengalaman awal itulah yang menjadi pijakan awal karier legendarisnya hingga kini.

Langganan Event dan Ikon HPDKI Jawa Barat

Bersama Lingkung Seni Medal Satia Kencana, Abah Rancung telah menjadi langganan tetap di berbagai event besar HPDKI. Suaranya yang khas, permainan kendang yang penuh energi, serta komitmen tinggi dalam menjaga nilai-nilai budaya Sunda, menjadikannya ikon tersendiri.

Kini, setiap event seni ketangkasan domba Garut di Jawa Barat rasanya belum lengkap tanpa kehadiran Abah Rancung. Ia tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk tetap mencintai budaya leluhur.

Pelestari Budaya yang Menginspirasi

Dalam wawancara singkat, Abah Rancung menyampaikan bahwa perjuangannya tidak semata untuk hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal Sunda. Ia berharap seni ketangkasan domba terus berkembang dan dikenal secara nasional, bahkan internasional.

“Ini bukan sekadar pertunjukan. Ini adalah jati diri urang Sunda. Saya hanya meneruskan apa yang almarhum bapak saya, Pak Acam, perjuangkan sejak dulu,” ujar Abah Rancung.

Tentang Lingkung Seni Medal Satia Kencana

Didirikan oleh Pak Acam pada tahun 1985, Lingkung Seni Medal Satia Kencana adalah salah satu grup seni paling berpengaruh dalam dunia seni ketangkasan domba Garut di Indonesia. Grup ini dikenal akan permainan musik tradisional yang kuat, kekompakan, dan komitmen tinggi terhadap pelestarian budaya Sunda.


Pewarta •Dadang
Editor •Andi



Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini