Kemenangan 3-1 PERSIB Disertai Musibah, Suporter Wafat di Tribun VIP, Penyebabnya Bikin Kaget
0 menit baca
Bandung, iNet99.id - Kemenangan PERSIB atas Borneo FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 5 Desember 2025, membawa kegembiraan besar bagi Bobotoh yang memadati stadion tersebut. Namun di balik sukacita itu, muncul kabar duka yang menyentak seluruh keluarga besar PERSIB. Seorang Bobotoh bernama Sutiana (55), yang berada di area VIP Barat Selatan, mengalami kondisi darurat medis di tengah suasana pertandingan.
Sutiana yang saat itu tengah menyaksikan laga secara langsung mengalami serangan jantung. Kejadian tersebut sontak membuat petugas medis bergerak cepat memberikan pertolongan pertama di lokasi. Upaya awal ini dilakukan dengan sigap oleh tim kesehatan stadion untuk menstabilkan kondisi almarhum.
Setelah penanganan awal diberikan, Sutiana kemudian dievakuasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung di Ujungberung. Evakuasi dilakukan dengan cepat demi memberikan penanganan lanjutan yang lebih intensif. Meski berbagai upaya medis telah dilakukan, nyawanya tidak tertolong.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, bersama Head of Communication, Adhi Pratama, turut mendampingi proses penanganan lanjutan almarhum di RSUD Kota Bandung. Kehadiran mereka merupakan bentuk perhatian klub terhadap pendukung yang mengalami musibah.
Setelah pihak rumah sakit menyatakan Sutiana meninggal dunia, suasana duka langsung menyelimuti lingkungan PERSIB dan Bobotoh. Mewakili seluruh elemen klub, Adhit menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya supporter setia tersebut.
Dalam pernyataannya, Adhit mengatakan, "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami atas nama PERSIB turut berduka atas meninggalnya Pak Sutiana saat menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA karena serangan jantung. Kita berdoa semoga seluruh amal ibadah Pak Sutiana diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan tabah."
Kabar duka ini menjadi pengingat bahwa rasa kebersamaan antara klub dan para pendukungnya tidak hanya hadir di lapangan, tetapi juga dalam situasi-situasi sulit. PERSIB dan Bobotoh berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, serta almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.***
