Lulus UKW dengan Hasil Memuaskan, Heri Ketrianto Siap Junjung Kode Etik Jurnalistik
0 menit baca
Bandung, inet99.id – Heri Ketrianto, jurnalis asal Kabupaten Bandung yang bernaung di media Bandung Raya Net, berhasil meraih hasil memuaskan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Hotel Grand Trisula, Kabupaten Indramayu, pekan lalu.
Keberhasilan tersebut menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier jurnalistik Heri, sekaligus motivasi bagi insan pers di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung, untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme.
Kegiatan UKW yang diselenggarakan oleh lembaga uji terverifikasi Dewan Pers itu diikuti oleh 14 wartawan dari Kabupaten Bandung, dan seluruh peserta dinyatakan lulus.
"Kami berangkat 14 orang dari Kabupaten Bandung, dan alhamdulillah semuanya lulus dengan hasil memuaskan. Saya bersyukur karena selama UKW banyak materi penting yang kami pelajari langsung dari para penguji," ujar Heri saat diwawancarai inet99.id di Kantor Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Jumat (31/10/2025). Saat itu, ia tengah mempraktikkan hasil pembelajaran UKW melalui kegiatan jurnalistik di wilayah tersebut.
Menurut Heri, proses UKW berlangsung intens dan menantang karena peserta diuji langsung oleh jurnalis senior serta akademisi berpengalaman di bidang pers.
"Yang paling menantang adalah saat berhadapan dengan para penguji. Mereka benar-benar jurnalis senior dan akademisi. Kami diuji dalam memahami dan menerapkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers serta Kode Etik Jurnalistik. Jawaban kami harus singkat, padat, dan tepat," jelasnya.
Ketika ditanya mengenai kunci keberhasilannya, Heri menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap regulasi dan etika profesi.
"Kuncinya adalah sering membaca dan memahami Undang-Undang Pers serta sebelas pasal Kode Etik Jurnalistik. Jangan hanya dihafal, tetapi benar-benar dipahami maknanya. Wartawan juga harus rajin belajar dan berdiskusi dengan senior yang lebih berpengalaman," tuturnya.
Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Heri selama UKW adalah saat diuji kemampuan komunikasi langsung dengan narasumber publik.
"Kami diminta menghubungi beberapa pejabat publik yang belum pernah kami kenal sebelumnya. Dari situ saya belajar pentingnya kecepatan, komunikasi, dan profesionalitas dalam bekerja," kenangnya.
Lebih lanjut, Heri menegaskan bahwa kelulusan UKW bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai wartawan profesional.
"Kelulusan UKW tidak ada artinya jika tidak diikuti penerapan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Setelah lulus, justru tanggung jawab kita sebagai wartawan semakin besar," tegasnya.
Di akhir wawancara, Heri berpesan kepada para jurnalis muda agar tidak ragu mengikuti UKW.
"Jangan takut atau pesimis untuk mengikuti UKW. Di sana kita bisa belajar banyak tentang bagaimana menjadi wartawan yang profesional dan beretika. Dengan kelulusan UKW, wartawan juga memperoleh pengakuan kompetensi dari Dewan Pers yang menjadi dasar perlindungan dalam menjalankan tugas jurnalistik," pesannya.
Kelulusan Heri Katriato diharapkan menjadi inspirasi bagi para jurnalis di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bandung, untuk terus belajar, menjaga profesionalisme, serta menegakkan Kode Etik Jurnalistik dalam setiap karya.
Berita ini disusun oleh inet99.id sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas dan profesionalitas wartawan di Indonesia.
Pewarta: Uus.
