![]() |
Ir. Sharmila, M.Si: Sosok Profesional Multisektor dengan Dedikasi bagi Pemberdayaan UKM Indonesia |
JAKARTA, INET99.ID – Ir. Sharmila, M.Si, merupakan salah satu figur profesional perempuan Indonesia yang menorehkan kiprah signifikan di berbagai sektor strategis nasional, mulai dari korporasi BUMN hingga pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Lahir di Medan pada tahun 1971, Sharmila menapaki kariernya dengan rekam jejak akademik dan profesional yang solid. Ia dikenal memiliki latar belakang pendidikan teknik yang kemudian dilengkapi dengan pemahaman ekonomi digital melalui program Fintech Revolution Course di University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Pendidikan ini menguatkan wawasan dan kepemimpinannya dalam menghadapi transformasi digital di sektor ekonomi dan keuangan nasional.
Saat ini, Ir. Sharmila menjabat sebagai Funder Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) Di Seluruh Indonesia, sebuah posisi strategis yang menempatkannya di garda depan pengembangan bisnis berbasis inovasi dan sinergi lintas sektor. Ia juga dipercaya sebagai Komisaris PT Sarinah (Persero) dan Komisaris PT Aerowisata, anak usaha dari Garuda Indonesia yang bergerak di bidang pariwisata dan layanan perjalanan. Peran tersebut menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang mampu membawa nilai tambah bagi pengembangan korporasi BUMN.
Di luar peran korporasi, Sharmila memiliki pengalaman penting dalam sektor energi melalui keterlibatannya di industri geothermal bersama AI Amin/Joint Brunei Darussalam di Jakarta, yang turut memperkuat pemahamannya dalam pengelolaan sumber daya berkelanjutan dan teknologi energi bersih.
Komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat juga tercermin dari kontribusinya sebagai tokoh penggerak program 1 Juta UKM Naik Kelas Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tahun 2016. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam mendukung digitalisasi dan perluasan akses pasar bagi para pelaku UKM, sekaligus meningkatkan daya saing mereka di tengah ekonomi global yang dinamis.
Secara organisasi, Ir. Sharmila memegang berbagai posisi penting yang memperluas pengaruhnya dalam dunia usaha dan pembangunan ekonomi nasional. Ia menjabat sebagai Vice President KADIN Indonesia, President DEKOPIN dan Vice Chairman di ICW. Keterlibatan ini mencerminkan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam menyuarakan kepentingan pelaku usaha, koperasi, dan komunitas ekonomi perempuan di berbagai forum nasional.
Selain itu, Sharmila juga menjabat sebagai Ketua Umum INKOWAPI (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia), sebuah organisasi perempuan berbasis koperasi yang mendorong kemandirian ekonomi wanita pelaku usaha di seluruh Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, INKOWAPI terus aktif memperluas akses pembiayaan, pelatihan, dan digitalisasi bagi para anggotanya di berbagai daerah.
Dengan pengalaman tersebut, Sharmila merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih jauh di ranah legislatif maupun eksekutif, dengan fokus utama pada penguatan ekonomi rakyat, digitalisasi UMKM, serta peningkatan peran perempuan dalam kepemimpinan dan pembangunan nasional.
Selain pengalaman organisasional dan eksekutif, Sharmila dikenal memiliki keahlian di bidang sales management serta berperan sebagai Socio-Economic Strategic Advisor dalam berbagai inisiatif pembangunan berbasis komunitas dan kemitraan lintas sektor. Keahliannya tersebut menjadi nilai tambah dalam merancang strategi pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain aktif dalam sektor korporasi dan pemberdayaan UKM, Ir. Sharmila juga dikenal memiliki jejaring luas di kalangan pelaku usaha, akademisi, dan pemangku kebijakan. Kepiawaiannya dalam menjembatani dunia usaha dengan regulasi pemerintah menjadikannya mitra strategis dalam berbagai forum nasional maupun internasional yang membahas isu transformasi digital, inklusi keuangan, serta penguatan ekonomi kerakyatan. Pendekatannya yang kolaboratif dan berbasis solusi telah berkontribusi terhadap lahirnya berbagai inisiatif produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara merata.
Kini, dengan bekal pengalaman lintas sektor dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan masyarakat, Ir. Sharmila menyatakan kesiapannya untuk terjun ke dunia politik. Langkah ini ia ambil sebagai bentuk komitmen untuk memperluas pengabdian terhadap bangsa melalui jalur kebijakan publik. Menurutnya, keterlibatan langsung dalam proses politik menjadi sarana strategis untuk mendorong perubahan yang lebih sistemik dan berdampak luas, khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi rakyat, penguatan UMKM, serta peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya, keterlibatan langsung dalam politik bukan semata ambisi personal, tetapi bagian dari tanggung jawab moral untuk memastikan suara rakyat kecil, pelaku usaha mikro, serta perempuan Indonesia bisa mendapat representasi yang kuat dan substantif dalam sistem pemerintahan.
“Saya ingin membawa semangat kolaborasi, integritas, dan solusi ke dalam ruang politik. Kita butuh pendekatan yang tidak hanya birokratis, tapi juga strategis dan berpihak,” tegasnya.
Langkah politik yang akan diambil Sharmila saat ini masih dalam tahap penjajakan dan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak. Namun ia menegaskan bahwa prinsip perjuangannya akan tetap sama: mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, membuka akses seluas-luasnya untuk UKM, serta membangun tata kelola publik yang lebih transparan dan partisipatif.
Konsistensinya dalam membawa nilai integritas, inovasi, dan inklusivitas ke dalam setiap peran yang dijalani menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa. Ir. Sharmila tidak hanya menjadi representasi keberhasilan individu, tetapi juga simbol dari potensi besar yang dimiliki perempuan Indonesia untuk turut serta dalam membangun ekonomi bangsa. Dalam setiap langkahnya, ia terus menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk berani tampil, berkarya, dan memberi dampak positif di berbagai bidang.
---