Kanwil Kemenag Jabar Terkesan Bungkam soal Dugaan Penyimpangan Proyek PLHUT Majalengka
0 menit baca
MAJALENGKA, iNET99 – Kamis (31/7/2025).Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, khususnya Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, dinilai tidak kooperatif dalam menanggapi laporan dugaan penyimpangan proyek pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Majalengka.
Upaya konfirmasi telah dilakukan media sejak Rabu, 30 Juli 2025. Namun hingga berita ini diturunkan, pesan dan sambungan telepon yang dikirimkan kepada Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, tak juga mendapatkan respons.
Sebelumnya, bagian Hukum Kanwil Kemenag Jabar sempat membuka komunikasi. Hari, pejabat di bagian tersebut, merespons setiap aduan yang masuk ke ponselnya. Namun, karena pokok persoalan menyangkut teknis pembangunan fisik gedung, ia menyarankan agar pertanyaan diarahkan langsung ke Boy Hari Novian sebagai pejabat yang lebih berwenang.
Sayangnya, keterbukaan informasi itu tak berlanjut. Boy Hari Novian hingga kini memilih diam.
Sikap ini memunculkan kesan pembiaran, di tengah sorotan publik atas proyek yang dibiayai negara dan diduga bermasalah secara teknis maupun administratif. Padahal, transparansi dan akuntabilitas semestinya menjadi prinsip utama dalam pengelolaan proyek pelayanan publik, apalagi yang menyangkut ibadah haji dan umrah.
Inet99.id masih terus berupaya mendapatkan tanggapan resmi dari pihak Kanwil Kemenag Jawa Barat terkait dugaan penyimpangan tersebut.
Pewarta •Eko
Editor •Andi
