Geng Motor Bacok Polisi di Majalengka, Aparat Gabungan Dikerahkan dan Tangkap 10 Pelaku
0 menit baca
![]() |
Poto ilustrasi AI |
INET99.ID - Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali diguncang aksi brutal geng motor. Sabtu dini hari, 12 Juli 2025, sekelompok pemuda bersenjata tajam muncul di wilayah Kecamatan Ligung. Aipda Darus, anggota Polsek Ligung, berusaha menghadang kelompok tersebut, namun malah menjadi korban penyerangan.
Dalam upaya menghentikan laju geng motor, Aipda Darus hanya bersenjatakan sebilah bambu. Nahas, salah satu pelaku menyabetkan celurit ke arah Darus hingga mengenai lengan kirinya. Luka yang diderita cukup parah, menyebabkan darah mengucur deras dari bagian tangan.
Darus langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Meski mengalami luka serius, kondisi korban dilaporkan stabil. Peristiwa ini langsung memicu respons cepat dari aparat gabungan di wilayah Majalengka.
Tak lama setelah kejadian, gabungan personel TNI, Polri, dan Lanud Sukani bergerak ke lokasi. Mereka mengepung area yang diduga menjadi tempat berkumpul para pelaku. Hasilnya, sepuluh orang berhasil diamankan di tempat kejadian.
Dari penangkapan itu, aparat menyita barang bukti berupa senjata tajam, sepeda motor, serta ponsel yang digunakan untuk berkoordinasi. Para pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Majalengka untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo, menyebutkan bahwa sisa anggota geng motor yang melarikan diri masih diburu. Polisi terus melakukan penyisiran di beberapa titik yang dicurigai sebagai tempat persembunyian.
"Polisi masih terus memburu anggota geng motor lainnya yang kabur setelah kejadian. Para pelaku diketahui berasal dari berbagai wilayah. Diantaranya, Majalengka, Cirebon hingga Indramayu," katanya, Sabtu (12/7/2025).dikutip dari jabar.times.
Mereka bukan sekadar berkumpul, tapi sudah berencana untuk melakukan aksi tindak pidana meresahkan masyarakat. Kejadian ini menjadi peringatan keras, geng motor bukan sekadar pelanggar lalu lintas mereka kini berani melukai aparat negara.
Pernyataan tegas disampaikan Kasat Reskrim AKP Ari Rinaldo terkait insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap aksi kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Majalengka.
Seluruh pelaku akan dikejar, ditangkap, dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Aparat pun terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada satu pun pelaku yang lolos dari jerat hukum.
"Kami tegaskan, tidak ada ruang bagi kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Majalengka. Kami kejar, kami tangkap, dan kami tindak," tegas Kasat Reskrim Polres Majalengka.
Editor •Andi