BREAKING NEWS

Warga Tomo Kecewa Depo Wings Group Tak Serap Tenaga Lokal, Soroti Juga Keamanan Jalan


Inet99.id– Kehadiran Depo Tomo milik PT Niagatama Kencana, anak usaha Wings Group, di Jalan Ali Sadikin, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, menuai sorotan warga. Proyek bernilai Rp23 miliar yang dibangun sejak Januari 2025 itu dinilai belum memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Sejumlah warga mengaku kecewa karena tenaga profesional yang direkrut perusahaan justru berasal dari luar daerah. Warga lokal, kata mereka, hanya dilibatkan di bagian pergudangan.

“Saya senang ada gudang Wings Group di sini karena dekat rumah. Saya sempat melamar, berharap bisa kerja di bagian administrasi atau operasional. Tapi malah orang luar yang diterima. Warga sini cuma di bagian gudang,” keluh Zaki, salah satu warga Tomo lulusan perguruan tinggi swasta di Jawa Barat, kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Ia mengaku sudah beberapa kali melamar bersama teman-temannya, tapi tak kunjung mendapat kabar. “Katanya nanti dihubungi, tapi sampai sekarang nggak ada kabar. Tahu-tahu yang kerja malah orang luar daerah,” tambahnya.

Rawan Kecelakaan, Keamanan Jalan Sekitar Depo Disorot

Selain soal rekrutmen, warga juga menyoroti sisi keamanan lalu lintas di sekitar depo. Lokasi bangunan yang berada di pertigaan Jalan Cijelag tepat di jalur utama Ali Sadikin—dinilai rawan karena tidak ada rambu peringatan keluar-masuk kendaraan proyek.


Pengamat transportasi Asril Azis, ST, menjelaskan bahwa pemasangan rambu lalu lintas di area proyek sebenarnya sudah diatur dalam regulasi, antara lain:
PP Nomor 30 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
Permenhub Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas,
serta Panduan Teknis Keselamatan Pekerjaan Jalan oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR.

“Aspek keselamatan ini wajib diperhatikan. Tanpa rambu peringatan, risiko kecelakaan meningkat tajam,” ujar Asril.

Warga Minta Wings Group Tunjukkan Tanggung Jawab Sosial

Ketiadaan rambu lalu lintas di sekitar area depo disebut berpotensi memicu berbagai risiko, mulai dari kecelakaan kendaraan berat, kecelakaan kerja, hingga tanggung jawab hukum dan rusaknya reputasi perusahaan.

“Minimal ada rambu ‘Hati-hati! Truk keluar-masuk’ dan penjagaan petugas di jam sibuk. Itu bentuk tanggung jawab dasar perusahaan besar,” tambah Asril.

Warga pun berharap Wings Group bisa lebih peka terhadap lingkungan tempatnya beroperasi.
“Kalau memang perusahaan besar mau investasi di sini, ya seharusnya juga memperhatikan warga sekitar. Jangan cuma bangun gudang, tapi manfaatnya nggak terasa,” tutup Zaki.


Pewarta •Yudhistira
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini