Proyek BBWS Cimanuk-Cisanggarung di Majalengka Dorong Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembangunan Infrastruktur Air
0 menit baca
Majalengka, inet99.id — Proyek peningkatan saluran irigasi yang dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung di wilayah Kabupaten Majalengka menjadi perhatian publik. Proyek ini merupakan bagian dari program strategis dalam menjaga ketersediaan air dan meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim investigasi inet99.id, proyek tersebut merupakan program swakelola tipe 1, di mana pelaksanaan kegiatan dilakukan langsung oleh instansi pemerintah dengan melibatkan tenaga masyarakat sekitar. Jenis kegiatan ini dinilai efektif untuk mempercepat realisasi program sekaligus memberikan manfaat ekonomi lokal.
Pelaksanaan proyek di beberapa titik wilayah Majalengka, seperti di area pengairan dan perbaikan tanggul, dilakukan dengan sistem pengawasan berjenjang. BBWS menugaskan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan tim teknis yang memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan standar kualitas dan ketentuan teknis yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan dilakukan secara terorganisir dengan mengutamakan kualitas hasil pekerjaan. Setiap kebutuhan material maupun tenaga kerja disesuaikan dengan kondisi lapangan dan mengikuti prinsip efisiensi serta akuntabilitas yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR.
Kegiatan swakelola ini juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat sekitar. Melalui program tersebut, banyak warga setempat yang ikut terlibat sebagai tenaga kerja harian, sehingga mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berpartisipasi langsung dalam proses pembangunan.
BBWS Cimanuk-Cisanggarung menjelaskan bahwa pelaksanaan proyek ini telah mengacu pada aturan Kementerian PUPR mengenai mekanisme swakelola. Proses pengadaan barang dan pelaksanaan kegiatan dipantau secara ketat melalui sistem administrasi dan verifikasi lapangan, memastikan tidak ada penyimpangan dari prosedur.
Pelaksanaan di lapangan menunjukkan kemajuan signifikan. Pekerjaan berlangsung tertib, dengan penerapan standar keamanan dan kualitas yang baik. Beberapa lokasi bahkan sudah menunjukkan hasil nyata berupa perbaikan saluran air yang sebelumnya rusak akibat sedimentasi dan erosi.
Fahrudin, ST, selaku PPK dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjaga fungsi dan keberlanjutan sumber daya air.
“Kami memastikan setiap kegiatan dilaksanakan dengan prinsip transparansi, efisiensi, dan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan rampungnya proyek-proyek tersebut, diharapkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Majalengka dapat meningkat, terutama bagi para petani yang sangat bergantung pada sistem irigasi.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun infrastruktur air yang berkelanjutan.
Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah rehabilitasi saluran irigasi Blok Tegal Jeungjing Utara di Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Pekerjaan ini menjadi bagian dari upaya perbaikan jaringan air pertanian yang sudah lama mengalami penurunan fungsi akibat sedimentasi dan kerusakan struktural.
Ketua Gapoktan Desa Balida, Deri, selaku penerima manfaat, menyampaikan apresiasinya kepada pihak BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
“Dengan direhabilitasinya saluran irigasi ini, kami para petani sangat terbantu dalam pengadaan air untuk sawah kami. Semoga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” ujarnya penuh syukur.
Pewarta •Yudhistira
