Dinas Pendidikan Majalengka dan BAZNAS Salurkan Meubelair ke SDN Trajaya III, Dorong Percepatan Pemerataan Fasilitas Sekolah
0 menit baca
 |
| Ratusan siswa SDN Trajaya III poto bersama Bupati Majalengka, Baznas dan Disdik Majalengka di lapangan sekolah. (Foto: Yudistira) |
Majalengka.Inet99.id – Upaya pemerataan fasilitas pendidikan di Kabupaten Majalengka kembali mendapat dorongan signifikan. Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan meubelair berupa 28 set meja dan kursi untuk SDN Trajaya III, Desa Palasah, Kecamatan Palasah, pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Penyaluran bantuan tersebut menjadi bagian dari program SIGAP (Sedekah Infak Generasi Anak Peduli), sebuah inisiatif BAZNAS Majalengka yang menggalang partisipasi siswa, guru, serta masyarakat luas dalam membantu sekolah-sekolah yang mengalami keterbatasan fasilitas.
Bupati Majalengka Eman Suherman hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyerahkan bantuan kepada Kepala SDN Trajaya III, Iing Daiing. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pembangunan pendidikan membutuhkan partisipasi semua pihak.
“Pendidikan tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah. Program SIGAP ini menjadi bukti bahwa gotong royong antarsekolah dan masyarakat mampu menjawab tantangan ketimpangan fasilitas pendidikan,” ujar Eman.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka menyatakan bahwa pihaknya akan terus memperluas kolaborasi dengan BAZNAS untuk menjangkau sekolah-sekolah lain yang mengalami kendala serupa. Menurutnya, pendekatan berbasis solidaritas sosial semacam ini mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan tanpa bergantung penuh pada anggaran negara.
Selain menyalurkan bantuan, Bupati Majalengka juga menyampaikan komitmen untuk melakukan perbaikan ruang kelas di SDN Trajaya III yang kini mengalami kerusakan. Pemerintah daerah, kata Eman, akan segera melakukan inventarisasi dan penganggaran untuk renovasi.
“Kami tidak ingin siswa belajar dalam kondisi yang tidak layak. Fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas, karena dari sanalah generasi unggul lahir,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Majalengka, Kepala Dinas Pendidikan, Asisten Daerah I, serta jajaran Forkopimcam Palasah. Kehadiran para pemangku kepentingan lintas sektor itu dinilai sebagai simbol komitmen bersama dalam membangun Majalengka melalui pendekatan kolaboratif dalam bidang pendidikan.
Pewarta •Eko
Editor •Andi
