Viral! Kades di Majalengka Diduga Jadi Penadah Mobil Curian, Polisi Disebut Sudah Gerebek
0 menit baca
 |
| Ilustrasi kepala desa Beusi kecamatan Ligung |
Majalengka - Media sosial dihebohkan dengan unggahan yang menyebut seorang kepala desa di Majalengka terlibat kasus penadahan mobil curian. Sosok yang dimaksud adalah Kepala Desa Beusi, Kecamatan Ligung, yang disebut-sebut digerebek aparat kepolisian dari Polda Jawa Barat.
Informasi itu pertama kali diunggah akun Facebook bernama Ratu Adil. Dalam narasinya, akun tersebut menulis bahwa sang kades sebelumnya sempat dikaitkan dengan kasus dugaan penggelapan Dana Desa. Belum tuntas kasus itu, kini dia kembali ramai dibicarakan karena diduga menerima satu unit mobil hasil curian.
"Belum juga selesai soal Dana Desa, Kades Beusi bikin ulah lagi. Tadi malam digerebek Polda Jabar karena diduga menerima mobil Innova hasil kejahatan," tulis akun tersebut, Jumat (26/7/2025).
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa kades bisa dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadahan, dengan ancaman pidana penjara hingga 4 tahun atau denda.
Tak cuma tulisan, unggahan itu juga disertai video yang memperlihatkan momen diduga saat penggerebekan di rumah kepala desa. Unggahan lain juga menambahkan penjelasan hukum soal penadahan kendaraan curian.
Unggahan tersebut langsung viral dan jadi bahan perbincangan netizen. Banyak yang mempertanyakan integritas aparat desa dan meminta pihak berwenang segera memberikan klarifikasi.
Inet99.id dan rekan media mencoba mengonfirmasi hal ini ke Kecamatan Ligung, Kepala Desa Beusi, serta forum desa setempat, namun belum mendapat respons.
Sementara itu, seorang warga yang enggan disebut namanya membenarkan adanya penggerebekan semalam di Desa Beusi. "Iya, tadi malam ada polisi ke rumah pak kades. Tapi saya nggak tahu detailnya," katanya.
Pihak Polda Jabar hingga berita ini ditulis belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar tersebut.
Editor •Andi
Pewarta •Eko
