-->
  • Jelajahi

    Copyright © inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Turki Ekspor 48 Jet Tempur KAAN ke Indonesia, Jadi Langkah Strategis Modernisasi TNI AU

    Jhon
    Minggu, 15 Juni 2025, Minggu, Juni 15, 2025 WIB
    Poto ilustrasi AI

    INET99.ID - Pemerintah Turki mengumumkan ekspor perdana 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN ke Indonesia dalam sebuah kesepakatan besar di sektor pertahanan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan pada acara Indo Defence 2025 di Jakarta.

    Kesepakatan ini menandai tonggak penting bagi industri pertahanan Turki, yang mengembangkan KAAN sebagai jet tempur siluman modern dengan teknologi avionik canggih dan kemampuan manuver tinggi. Jet ini dirancang oleh Turkish Aerospace Industries dan telah melakukan penerbangan pertamanya pada awal 2024.

    Jet-jet tersebut akan diproduksi secara bertahap, dengan pengiriman pertama dijadwalkan dimulai pada tahun 2028. Turki menyebutkan bahwa kesepakatan ini tidak hanya mencakup ekspor, tapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk ikut terlibat dalam proses produksi dan integrasi teknologi.

    Keterlibatan Indonesia dalam proyek ini disebut-sebut akan mencakup alih teknologi dalam bidang avionik dan persenjataan, yang akan memperkuat kemampuan industri pertahanan dalam negeri. Pemerintah Indonesia memandang kerja sama ini sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat postur pertahanan nasional.

    Meski nilai pasti kontraknya belum diumumkan ke publik, analis memperkirakan total kerja sama ini bisa mencapai miliaran dolar Amerika Serikat. Jet tempur KAAN nantinya akan menjadi salah satu tulang punggung kekuatan udara TNI AU menggantikan pesawat generasi lama seperti F-5 Tiger.

    Langkah ini juga dinilai strategis karena memperluas mitra pertahanan Indonesia ke luar aliansi tradisional seperti Amerika Serikat dan Rusia. Turki, yang belakangan gencar memasarkan industri militernya, kini menjadi salah satu pemain utama di pasar pertahanan global.

    “Kami sangat bangga bahwa jet tempur generasi kelima pertama buatan dalam negeri kami akan digunakan oleh Indonesia,” kata Presiden Erdogan, dikutip dari AP News.

    Sejumlah pengamat pertahanan juga melihat kerja sama ini sebagai peluang diplomatik baru. Indonesia dinilai sedang membentuk pola kemitraan baru berbasis teknologi dan produksi bersama, bukan hanya sekadar pembeli senjata.

    Menanggapi pengumuman tersebut, Kementerian Pertahanan RI menyatakan bahwa saat ini kesepakatan masih berada pada tahap awal berupa nota kesepahaman (MoU), dan belum mengikat secara kontraktual.

    “Kami terbuka terhadap transfer teknologi dan kerja sama strategis, namun semua proses pengadaan akan tetap mengacu pada mekanisme nasional dan kajian teknis mendalam,” ujar juru bicara Kemhan RI dalam keterangan resmi pada 12 Juni 2025.


    Red.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini