-->
  • Jelajahi

    Copyright © inet99.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adsense

    Sosok H. Baya Jadi Sorotan di Majalengka, Dermawan dan Penjaga Adat Talaga

    Jhon
    Selasa, 10 Juni 2025, Selasa, Juni 10, 2025 WIB
    Kegiatan rutin jum'at berkah dari H. Baya

    Dari Bantu Ratusan Warga hingga Dapat Ucapan dari Wakil Wali Kota Tasik

    Majalengka, iNet99.id – Sosok pria berbaju adat serba putih mencuri perhatian warga Majalengka dalam beberapa waktu terakhir. Ia kerap muncul dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Namanya: H. Baya, tokoh asal Cingambul yang dikenal sebagai pengusaha dermawan sekaligus pelestari adat Sunda di kawasan Talaga.

    Tak banyak bicara, tapi aksi nyatanya berbicara lantang. Dalam beberapa tahun terakhir, H. Baya telah membantu lebih dari 300 warga kurang mampu, termasuk anak yatim, lansia, hingga keluarga miskin. Bantuan yang ia berikan tak main-main: mulai dari sembako, biaya pendidikan, hingga renovasi rumah tidak layak huni.

    "Pak Baya itu orangnya tiba-tiba datang, nggak banyak omong, tahu-tahu bantuin. Saya sampai kaget rumah direnovasi," ujar Jaja (56), warga Desa Kasturi, Cikijing.


    Potongan video ucapan selamat kepada keluarga H.Baya dari Dicky Chandra wakil walikota Tasikmalaya. Poto:Tiktok @adv.candrapermana.sh

    Tak hanya urusan kemanusiaan, H. Baya juga aktif dalam pelestarian budaya lokal. Ia jadi motor penggerak hidupnya kembali tradisi leluhur di wilayah Talaga. Ritual adat, kesenian, dan kegiatan budaya mulai kembali menggeliat berkat peran H. Baya.

    Atas dedikasi itu, Gubernur Jabar kala itu, Dedi Mulyadi, bahkan pernah mengangkat H. Baya sebagai sesepuh adat Talaga.

    Kiprah H. Baya juga menjangkau kalangan pejabat. Ia kerap terlihat hadir bersama bupati hingga gubernur. Baru-baru ini, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra bahkan menyampaikan ucapan ulang tahun untuk istri H. Baya di media sosial—menunjukkan kedekatan tokoh ini dengan banyak figur publik.


    Caption:sosok H.Baya di atas mimbar

    Di tengah jarak antara elite dan rakyat kecil, figur seperti H. Baya menjadi jembatan yang langka. Sosok yang dihormati bukan karena jabatan, tapi karena aksi nyata dan ketulusan.

    “Beliau itu beda, nggak cari panggung. Bantu karena memang peduli,” kata Yanti (34), warga Cingambul.



    Pewarta : eko
    Editor : jhon


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini