BREAKING NEWS

Ketegangan Memuncak: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Iran di Tengah Sorotan Program Nuklir

Pasukan keamanan Israel memeriksa bangunan yang hancur akibat rudal yang ditembakkan dari Iran, dekat Tel Aviv, Israel, Minggu dini hari, 15 Juni 2025. (Foto AP/Ohad Zwigenberg)

INET99.ID - Serangkaian serangan udara yang dilancarkan Israel terhadap Iran sejak Jumat menandai eskalasi baru dalam ketegangan regional, meski badan intelijen Amerika Serikat dan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berulang kali menyatakan bahwa Iran tidak sedang secara aktif mengembangkan senjata nuklir.

Meskipun demikian, program nuklir Iran terus menjadi sorotan internasional. Pengayaan uranium Iran telah mencapai tingkat mendekati level senjata, memicu kekhawatiran global. Pada Kamis lalu, pengawas atom PBB mengecam Teheran karena dianggap tidak mematuhi kewajiban internasional yang bertujuan mencegah pengembangan senjata nuklir, sebagaimana dikutip dari laporan Associated Press (AP News).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa serangan saat ini baru merupakan awal dari respons militer negaranya. "Apa yang mereka alami sejauh ini tidak sebanding dengan apa yang akan mereka rasakan di bawah tekanan kekuatan kami dalam beberapa hari ke depan," ujar Netanyahu.

Sementara itu, media semi-resmi Iran melaporkan bahwa sebuah serangan pesawat nirawak yang diduga milik Israel menghantam sebuah pabrik pengolahan gas alam di Iran, menyebabkan ledakan besar. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan pertama Israel terhadap sektor minyak dan gas alam Iran—langkah yang berpotensi memperluas medan konflik ke sektor energi vital negara tersebut. Militer Israel belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti tingkat kerusakan yang terjadi di ladang gas alam South Pars, salah satu lokasi strategis yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara—yang dilaporkan turut menjadi sasaran serangan.

Israel yang secara luas diyakini sebagai satu-satunya negara bersenjata nuklir di Timur Tengah mengatakan ratusan serangannya terhadap Iran selama dua hari terakhir telah menewaskan sejumlah jenderal tinggi, sembilan ilmuwan senior, dan pakar yang terlibat dalam program nuklir Iran. Duta Besar Iran untuk PBB mengatakan 78 orang tewas dan lebih dari 320 orang terluka.

Dalam perkembangan lain yang berpotensi memperluas medan konflik, kantor berita semi-resmi Iran melaporkan bahwa sebuah pesawat nirawak Israel menyerang fasilitas pengolahan gas alam di Iran dan menyebabkan “ledakan hebat.” Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi serangan pertama Israel terhadap sektor minyak dan gas alam Iran. Militer Israel belum memberikan tanggapan resmi atas laporan ini.

Tingkat kerusakan di ladang gas alam South Pars masih belum jelas. Lokasi ini diketahui memiliki sistem pertahanan udara, yang dilaporkan menjadi target serangan Israel.


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar

Terkini