Gagal Diselundupkan Lewat Gulai Ayam, Petugas Lapas Karawang Gagalkan Upaya Masuknya Narkoba
 |
| Petugas penggeledahan bernama Agus mencurigai isi dari gulai ayam yang dititipkan IM untuk salah satu warga binaan berinisial MRA |
Karawang, iNet99.id– Upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang berhasil digagalkan oleh petugas. Modusnya terbilang unik—narkoba diduga jenis sabu dan ekstasi disembunyikan dalam gulai ayam yang dibawa oleh seorang pengunjung berinisial IM, Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.
Petugas penggeledahan bernama Agus mencurigai isi dari gulai ayam yang dititipkan IM untuk salah satu warga binaan berinisial MRA. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan enam bungkusan mencurigakan yang diselipkan di dalam makanan tersebut.
IM yang datang bersama dua anaknya mengaku bahwa makanan itu merupakan titipan dari seorang perempuan berinisial DAS, yang disebut-sebut sebagai istri warga binaan lain berinisial ANH. Menindaklanjuti temuan tersebut, pihak Lapas segera berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polres Karawang.
Dari hasil pemeriksaan polisi, enam bungkusan itu terdiri dari:
Tiga bungkusan berisi serbuk kristal putih diduga sabu,
Satu bungkusan berisi 5 plastik bening masing-masing berisi 2 butir diduga pil ekstasi,
Satu bungkusan berisi plastik berisi kristal putih dan dua plastik serbuk diduga ekstasi,
Satu bungkusan lagi berisi 8 butir diduga pil ekstasi.
Total barang bukti yang diamankan meliputi:
4 plastik serbuk kristal putih, 2 plastik serbuk diduga ekstasi, dan 18 butir pil diduga ekstasi.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas IIA Karawang, Resnu Parada Andhika, membenarkan penemuan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya langsung menyerahkan barang bukti beserta pelaku kepada kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Penggagalan ini menjadi bukti bahwa sistem pengamanan di Lapas Karawang berjalan ketat, teliti, dan terukur. Kami tidak akan memberi celah bagi siapa pun yang coba menyelundupkan barang terlarang,” tegas Resnu.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan kepolisian dan terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pihak lain di balik upaya penyelundupan ini.
Pewarta : Eko
Editor : jhon
