 |
| H.Baya salurkan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Poto : Eko/inet99.id |
Majalengka, iNet99.id – Warganet tengah ramai memperbincangkan sosok pria bernama H. Baya, setelah foto dirinya bersama Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad Ramdhan, muncul dalam sebuah brosur lomba mancing yang viral di media sosial. Acara tersebut disebut-sebut akan digelar di Kecamatan Cingambul sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Majalengka.
Namun, bukan hanya acara mancing yang menjadi perbincangan. Identitas H. Baya yang dinilai misterius membuat banyak netizen penasaran. Siapa sebenarnya H. Baya?
Melalui media sosial, H. Baya sendiri sempat memberikan klarifikasi terkait unggahan brosur tersebut. Ia menyebut bahwa gambar yang beredar hanyalah contoh sementara. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari event ini adalah untuk kegiatan sosial.
"Itu adalah contoh brosur, dan keuntungan dari event tersebut akan dialokasikan untuk santunan anak yatim serta kelancaran acara," tulis H. Baya dalam unggahannya.
Tak lama setelah klarifikasi itu, brosur lama ditarik dari peredaran dan diganti dengan versi baru yang memuat keterangan berbeda.
Sosok yang Nyentrik dan Dekat dengan Tokoh Penting
H. Baya dikenal memiliki gaya khas: berpakaian serba putih dengan nuansa etnik Sunda yang kental. Ia kerap terlihat mendampingi sejumlah tokoh penting, mulai dari pejabat Kabupaten Majalengka hingga Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM).
 |
| Poto H.Baya dengan busana serba putih.Poto:PringgabayaSae |
Penampilannya yang nyentrik dan kedekatannya dengan para elite membuatnya semakin mencuri perhatian publik.
Asal-Usul yang Diperdebatkan
Di tengah popularitasnya, asal-usul H. Baya justru menjadi bahan diskusi hangat warganet. Beberapa menyebut ia berasal dari Panawangan, Ciamis. Sementara yang lain menegaskan bahwa ia adalah warga Majalengka, khususnya dari Desa Rawa, Kecamatan Cingambul.
"Info valid, Haji Baya asli orang Panawangan Ciamis, istrinya orang Rawa," tulis akun Dewi Nur Alam.
Namun pernyataan itu dibantah oleh akun lain:
"Urang desa Rawa, Kecamatan Cingambul. Majalengka. Anjeuna partisipasi kanggo Majalengka sangat ageung," sahut akun Di'az Elektronik.
Ada pula komentar bernada menyejukkan:
"Mau orang Ciamis, NTT, atau Samarinda, kalau sekarang sudah KTP Majalengka dan aktif membangun Majalengka, kita harus dukung, apalagi sering berbagi dan mengangkat budaya lokal."
Pengusaha dan Budayawan Sunda
Berdasarkan informasi yang dihimpun, H. Baya adalah seorang pengusaha asal Kecamatan Cingambul. Ia juga dikenal sebagai tokoh pelestari budaya Sunda. Ia mendirikan paguyuban budaya bernama Danghyang Rundayan Talaga, yang dikukuhkan langsung oleh Dedi Mulyadi Gubernur Jabar 4 pekan yang lalu .
Kiprahnya tak hanya di bidang budaya, tetapi juga sosial. Ia rutin menyantuni anak-anak yatim dan membantu warga kurang mampu, menjadikannya figur yang dihormati di kalangan masyarakat lokal.
Pewarta : Eko
Editor : jhon
Copyright @2025 inet99.id
.jpeg "Snack Rapat Menteri Rp171 Ribu, Anggaran Ini Ternyata Tidak Semahal yang Dibayangkan")
