Mencekam! Angin Puting Beliung Hantam Soreang, Atap Pasar & Rumah Warga Porak-Poranda
0 menit baca
BANDUNG, iNet99.id – Angin puting beliung menerjang wilayah Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (19/9/2025) sore. Bencana alam ini berlangsung singkat namun cukup menghancurkan, meninggalkan jejak kerusakan di sejumlah titik permukiman dan area perdagangan.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, terutama pada bagian atap yang beterbangan terbawa angin kencang. Atap pasar, rumah warga, hingga beberapa warung di sekitar Soreang mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan angin tersebut.
Warga yang tengah beraktivitas pun panik dan berhamburan mencari tempat aman. Suasana mencekam terekam dalam video amatir yang kemudian beredar di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat angin berputar kencang, menerbangkan puing bangunan serta material yang beterbangan di udara.
Mang Epung, seorang pedagang di ruko Pasar Soreang, mengaku syok atas kejadian yang berlangsung cepat tersebut.
“Tiba-tiba angin gede datang, atap warung depan ruko saya langsung kebawa angin. Barang dagangan banyak yang berantakan,” ungkapnya dengan wajah masih diliputi rasa takut.
Ia menuturkan, beberapa rekannya sesama pedagang juga mengalami kerugian karena barang dagangan rusak tertimpa material bangunan yang jatuh.
“Banyak pedagang yang bingung sekarang, soalnya dagangan basah kena hujan setelah atap warung jebol,” tambah Mang Epung.
Selain di area pasar, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi juga dilaporkan mengalami kerusakan. Genting-genting beterbangan, sementara beberapa dinding rumah retak akibat tertimpa material. Kondisi ini membuat sebagian warga harus mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, beberapa warga disebut mengalami luka ringan karena tertimpa puing. Situasi ini menambah kepanikan masyarakat yang sudah lebih dulu panik akibat derasnya hujan yang menyertai angin puting beliung tersebut.
Pasca-kejadian, warga sekitar bersama aparat desa berupaya bergotong-royong membersihkan puing-puing yang berserakan. Terpal seadanya digunakan untuk menutupi atap rumah yang jebol agar tidak semakin rusak bila hujan turun kembali.
Masyarakat berharap adanya bantuan dan perhatian cepat dari pihak berwenang untuk pemulihan. Bencana ini menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem semakin sering terjadi, sehingga kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga menjadi hal yang sangat penting.
Pewarta •Egi
Editor •Andi
Tonton vidionya DISINI